Namun demikian, sembari menunggu proses perbaikan secara menyeluruh, pihaknya mendorong agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan – Jeneberang tetap melakukan langkah tanggap darurat guna memperkuat konstruksi dan memastikan aliran irigasi tidak terganggu.
Sementara itu, Bupati Irwan menegaskan bahwa kerusakan pada kantong lumpur Bendung Benteng harus segera ditangani, mengingat luasnya lahan pertanian yang sangat bergantung pada irigasi teknis dari bendung ini.
"Pinrang merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional di Sulawesi Selatan, maka segala bentuk gangguan terhadap distribusi air akan sangat berdampak pada produktivitas pertanian," tegas Bupati Irwan.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Direktorat Jenderal SDA melalui Direktorat Irigasi dan Rawa, serta BBWS Pompengan – Jeneberang atas langkah cepat dan tanggap yang telah dilakukan melalui perbaikan sementara sembari menunggu tahapan rekonstruksi permanen.
Bupati Irwan berharap sinergi ini dapat terus terjalin guna mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menjaga ketahanan dan kemandirian pangan daerah, khususnya menghadapi musim tanam yang sedang berlangsung.(Alman)