Unhas Tuan Rumah Penyelenggaraan Science Hackathon Innovation Festival 2025 Goes to Campus

  • Bagikan

Kepala Project Management Unit Geomatika PT Sucofindo, Bibit Budi Pratama, S.Si membawakan materi bertajuk “Geospatial Digital Transformation for a Sustainable Future”. Ia menjelaskan bagaimana teknologi geospasial dapat menjadi fondasi untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan efisien.

Bibit Budi Pratama memaparkan tantangan rendahnya minat generasi muda menjadi petani, yaitu sekitar 1% dari angkatan kerja. Namun, teknologi telah membuka peluang baru. Dengan penerapan sistem geospasial dan integrasi dashboard digital, kini kondisi lahan dan hasil perkebunan dapat dimonitor secara real time dan akurat.

“Transformasi digital di sektor perkebunan bukan lagi pilihan, tapi sebuah tuntutan zaman. Di tengah program strategis nasional seperti food estate, keberadaan peta digital perkebunan sangat krusial, terutama di wilayah seperti Sulawesi yang kaya akan komoditas unggulan," jelas Bibit.

Pembicara kedua, Ketua Departemen Teknik Informatika Unhas, Prof. Dr. Ir. Indrabayu, ST, MT, M.Bus.Sys., ASEAN.Eng, membawakan materi “AI Empowerment in Life Science and Healthcare.” Ia menekankan bagaimana kecerdasan buatan (AI) kini menjadi tulang punggung dalam pengembangan solusi medis dan kesehatan berbasis data.

Prof. Indrabayu menjelaskan bahwa meskipun AI menawarkan solusi canggih di bidang kesehatan, tantangan utama bukan hanya soal teknologi, melainkan mindset dan pertimbangan etika dalam penggunaannya. Dengan penerapan teknologi yang tepat, menjalani hidup sehat sebenarnya bisa menjadi lebih murah.

“Penggunaan AI dalam deteksi dini penyakit, monitoring kesehatan mandiri melalui perangkat digital, dan efisiensi sistem layanan medis dapat menurunkan beban biaya kesehatan masyarakat secara signifikan. Teknologi bisa membuat pencegahan lebih murah daripada pengobatan,” kata Indrabayu. (*)

  • Bagikan