Filsafat Nilai Logika, Etik dan Estetika

  • Bagikan

Namun, secara ilmu pengetahuan harus dapat diterima dan dapat dijelaskan, nilai etika adalah sebuah situasi yang berlandaskan kepada hal pantas dan tidak pantas; baik dan buruknya, dan di ketahui secara prinsip nilai etika dan logika saling sejalan. Cuman nilai etika lebih kepada norma atau aturan- aturan dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Jadi pantas dan tidak pantas ada pada lingkungannya, sehingga dalam hal berfilsafat perlu didasari pemahaman dan mencari hal- hal yang universal dan diterima secara etik.

Kemudian Etika lebih mengontrol filsafat moral, sedangkan nilai estetika adalah suatu penilaian yang berkaitan dengan keindahan dan menimbulkan perasaan bahagia, misalnya ketika seseorang berfilsafat kemudian menemukan arti keindahan, dan mengatakan bahwa sesuatu hal yang indah tidak selamanya diperlukan ilmu pengetahuan namun, kenyataannya setiap ilmu pengetahuan atau hasil dari ilmu pengetahuan lebih mengedepankan hal- hal yang bersifat estetika, (keindahan), misalnya membayangankan seorang ilmuan mencari ilmu pengetahuan dan kemudian hasil ilmu pengetahuan dimunculkan, tidak bernilai estetika namun berguna tetapi secara kasat mata tidak menarik.

Contohnya ketika melihat sebuah mobil sport melaju kencang yang memiliki bentuk bulat dan petak. Lalu kemudian Apakah mobil tersebut disenangi? Tentu saja bukan hanya persoalan bentuk melainkan sebuah keindahan yang terdapat pada mobil, dan memiliki nilai estetika, sehingga berpengaruh dalam hal nilai jual.(*)

  • Bagikan