Sinjai Terang Bukan Sekadar Slogan: Kampung Terpencil Kini Teraliri Listrik

  • Bagikan

SINJAI,BKM,FAJAR.CO.ID— Senin, 2 Juni 2025, menjadi hari yang tak akan dilupakan oleh warga Kampung Menra, Dusun Bondu, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat. Setelah sekian lama hidup tanpa penerangan, daerah yang dulunya luput dari sentuhan listrik kini resmi disinari—secara harfiah dan simbolis.

Sebanyak 28 rumah tangga akhirnya menikmati aliran listrik, menandai babak baru dalam kehidupan mereka. Peresmian program listrik desa ini dilakukan langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang hadir bersama sejumlah pejabat dan tokoh penting dalam acara penuh haru dan kebanggaan tersebut.

“Hari ini bukan hanya tentang lampu yang menyala, tetapi simbol kemajuan, pemerataan pembangunan, dan perhatian pemerintah daerah kepada seluruh masyarakatnya,” kata Bupati Ratnawati dalam sambutannya.

Program ini merupakan bagian dari visi-misi “Sinjai Terang”, sebuah langkah nyata dari pemerintahan yang mengusung semangat ramah dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat. Meski pembangunan terus berjalan, Pemerintah Daerah memastikan bahwa nilai-nilai tradisi dan identitas lokal tetap terjaga—tak ada yang diubah, hanya diberi cahaya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ratnawati Arif, didampingi anggota Komisi VI DPR RI Ismail Bachtiar, General Manager UID Sulselrabar Edyansyah, dan Kepala ULP PLN Sinjai, Muhammad Ridha Modeong, di kawasan Madaya, pusat pemberdayaan kopi Sinjai Barat.

Dalam sambutannya, Bupati juga mengungkap harapannya atas perubahan yang akan datang seiring hadirnya listrik di kampung ini.

“Anak-anak kita kini bisa belajar lebih baik di malam hari, para ibu lebih produktif, usaha kecil dapat berkembang, dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat. Keamanan dan kenyamanan pun akan terasa jauh berbeda,” ujarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version