Apalagi usulan calon ketua bukan berasal dari akar rumput mulai dari DPC hingga DPD.
“Paling konyol adalah menunjuk panitia yang tidak pernah jadi pengurus PIKI. Baik kepengurusan di pusat, DPD, maupun DPD,” kata dia.
Diketahui, saat ini sudah terbentuk enam DPC di Sulsel, yakni DPC Makassar, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, Maros, dan Palopo.
Yang menjadi tanda tanya lagi, saat menggelar Konferda, DPP menunjuk orang di luar DPD untuk menjadi panitia.
Dia menegaskan, pihaknya menunggu penjelasan dari DPP
PIKI terkait persoalan ini.
“Kami menunggu jawaban dari DPP PIKI. Kalau tidak diindahkan, kami akan melakukan upaya hukum dengan menggugat ke pengadilan sebagai perbuatan melanggar hukum,” kata Yunius.
“Jika dalam waktu 3x24 jam, terhitung sejak somasi pertama dan terakhir diterbitkan, tidak diindahkan, maka penasihat hukum pemberi kuasa akan menempuh langkah hukum selanjutnya,” tandas Yunius.
Dalam jumpa pers tersebut, hadir pula sejumlah penasihat
hukum lainnya yakni Suprianto Selle, Christophorus Indra Poniman, dan Donald Duocipto Napang. (rhm)