Penurunan stunting ini capaian luar biasa berkat kolaborasi semua stake holder TP PKK, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) telah kerja keras capai target, ujar Rudhy.
Terpisah Plt Kadis Kesehatan Tana Toraja Yosefina Rimbetasik jelaskan, data SSGI prevalensi stunting Tana Toraja 2023 diangka 36,9 persen, namun tahun 2024 turun menjadi 27,5 persen atau 9,4 persen.
Lanjut Yosefina begitu penting pencegahan sejak dini, utamanya 100 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak masa kehamilan karena beresiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
Demikian pula gejala faktor lain kerap terjadi sehingga intervensi utama kami, ujarnya (agus).