Johan Sumawi Terpilih Sebagai Ketua PSMTI Kota Makassar Periode 2025/2029

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID — Johan Sumawi terpilih sebagai Ketua
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Makassar periode 2025/2029.

Johan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah
Kota (Muskot) V Tahun 2025 yang berlangsung di Grand Maleo Hotel Makassar, Rabu malam, (28/5/2025).

Dia menggantikan ketua sebelumnya, dr Ferdy Sutono yang telah memimpin dua periode.

Sebelum terpilih sebagai Ketua PSMTI Makassar, Johan merupakan Wakil Bidang Sosial PSMTI Sulsel dan saat ini juga dipercaya menjabat sebagai Pengurus Departemen Bisnis dan Industri PSMTI Pusat.

Dia juga aktif diberbagai komunitas Sosial dan agama, seperti sebagai Ketua Yayasan Wihaya Kusuma Makassar (Marga Huang), pernah menjadi President Lions Club Makassar Satu, Ketua Yayasan
Cetia Tri Sakti, Bendahara Wulubi, hingga Dewan Pembina Vihara Girinaga.

Dengan pengalaman inilah, ia dipercaya dapat menakhodai PSMTI Makassar yang lebih baik kedepannya. Terutama untuk berbuat lebih banyak lagi untuk membantu masyarakat di Makassar.

Johan pun menyampaikan keinginannya agar kedepan PSMTI lebih meningkatkan lagi program sosial dengan menyentuh bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan warga.

Dalam dokumen visi dan misinya, Johan mengusung tekad menjadikan PSMTI sebagai organisasi yang solid, inklusif, dan berdaya guna. Visi yang diusungnya menitikberatkan pada pelestarian budaya, penguatan sosial, serta pembangunan karakter generasi Tionghoa yang cinta tanah air.

Menurut Johan, PSMTI Makassar harus menjadi garda depan dalam merawat kebhinekaan di tengah masyarakat multikultural.

Untuk merealisasikan visinya, Johan merancang sejumlah langkah strategis. Ia ingin memperkuat solidaritas antaranggota PSMTI, baik generasi muda maupun senior, melalui kegiatan kebersamaan, bakti sosial, dan pelestarian budaya.

Di saat yang sama, ia menaruh perhatian besar pada pentingnya menjaga nilai-nilai budaya Tionghoa Indonesia agar tetap hidup dan relevan dalam semangat toleransi.

Johan juga menekankan pentingnya program sosial kemasyarakatan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan warga. Ia ingin memastikan bahwa PSMTI hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat.

Selain itu, keterlibatan generasi muda menjadi salah satu prioritas. Ia mendorong partisipasi aktif pemuda Tionghoa dalam organisasi demi menciptakan kader-kader pemimpin masa depan.

Dalam hal kemitraan, Johan berkomitmen menjalin kerja sama dengan pemerintah, organisasi lintas etnis, dan lembaga sosial lainnya untuk memperkuat peran PSMTI di Kota Makassar.

  • Bagikan

Exit mobile version