Menurutnya, Lurah adalah representasi langsung Pimpinan Daerah di lapangan yang harus senantiasa hadir dan peka terhadap kondisi masyarakat.
“Setelah tugas administrasi selesai di kantor, keluarlah. Lihat langsung masyarakat kita, dengarkan keluhannya, dan rasakan suasana yang mereka hadapi. Kita tidak boleh kehilangan kepekaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Wabup Sudirman juga menggelar diskusi bersama seluruh aparatur Kecamatan Watang Sawitto dan para Lurah terkait permasalahan sosial yang kini marak terjadi, seperti keberadaan anak jalanan, pengemis, dan gelandangan-pengemis (gepeng) yang dinilai mulai meresahkan masyarakat.
Wabup Sudirman berharap agar persoalan ini dapat ditangani secara kolaboratif dan terpadu, serta meminta semua pihak untuk aktif melakukan pemetaan dan pendekatan yang humanis namun tetap tegas sesuai aturan.
“Masalah ini tidak bisa kita biarkan berlarut. Mari kita cari solusi bersama agar ketertiban dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga,” tutupnya.
Sidak ini menjadi bentuk komitmen Wakil Bupati dalam memastikan pelayanan publik berjalan maksimal serta aparatur pemerintahan tetap berada dalam jalur pengabdian yang benar.(Alman)
