Ketua TP PKK Dr Erni katakan, pengalaman diperoleh studi tiru ini menjadi bahan evaluasi dan inspirasi merancang program pengelolaan sampah di Tana Toraja kedepan melibatkan peran PKK dan masyarakat.
Menurut Erni, pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga keterlibatan aktif masyarakat, utamanya kaum ibu terdepan sebagai agen perubahan.
Setelah studi tiru, Pemkab Tana Toraja akan mengadopsi pengetahuan baik dari Banyumas untuk diterapkan secara adaptif dan berkelanjutan di Tana Toraja, pungkas Erni (agus).
