Mahasiswa PPDGS Unhas Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kontrakan, Dekan Pastikan Tidak Ada Kekerasan dan Siap Dukung Proses Pemeriksaan

  • Bagikan

Dekan FKG Unhas, drg. Irfan Sugianto, M.Med.Ed., Ph.D, menegaskan akan memberi dukungan sepenuhnya kepada keluarga korban dalam proses pemeriksaan tersebut. Dirinya berharap, tidak ada spekulasi atau dugaan-dugaan terkait penyebab kematian almarhum.

“Kami atas seluruh jajaran FKG Unhas, menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini. Rasa simpati kami sampaikan kepada keluarga korban. Kami akan mendukung sepenuhnya seluruh upaya keluarga sebagai wujud komitmen kami terhadap mahasiswa,” kata drg. Irfan Sugianto.

Di tengah maraknya perbincangan publik tentang kekerasan yang terjadi di program pendidikan spesialis, drg. Irfan Sugianto meyakinkan bahwa pihaknya tidak pernah memberi toleransi terhadap praktik kekerasan dan perundungan di FKG Unhas. Di Unhas ada kebijakan yang sangat ketat terkait kode etik program pendidikan spesialis.

“Kami ingin memberi ketenangan kepada keluarga korban. Untuk itulah kami akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap proses pemeriksaan jenazah yang akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara. Tidak ada yang perlu kami tutup-tutupi, karena kami yakin praktik pendidikan di PPDGS Unhas berlangsung sesuai prosedur dan mekanisme yang mengutamakan humanisme,” kata drg. Irfan.

Dekan FKG Unhas ini berharap pihak keluarga diberi kesabaran dan ketabahan dalam menerima cobaan yang tentu saja sangat menyedihkan. Semoga arwah almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.(*)

  • Bagikan