"Bibit yang ditanam memang cocok untuk daerah aliran sungai. Penanaman pohon di daerah aliran sungai sangat penting dilakukan. Daerah aliran sungai harus dijaga kelestariannya," ujar Andi Uke.
Sementara itu, legislator PKB Bulukumba Nurlina yang juga ikut menanam pohon berharap masyarakat di sekitar daerah aliran sungai Balangtieng bisa menumbuhkan semangat gotong royong, terutama dalam menjaga eksistensi lingkungan.
"Saya kira penanaman pohon di daerah aliran sungai ini, sebagai momentum untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, terutama di sekitar daerah aliran sungai Balangtieng," imbuhnya.
Penanaman pohon sebagai rangkaian peringatan Hari Bumi Sedunia, merupakan aksi penanaman pohon serentak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang dipusatkan di kawasan wisata Tappawita Arra High Land, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Penanaman pohon dibuka oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Seluruh daerah Kabupaten/Kota di Sulsel, mengikuti seremoni pembukaan aksi tanam pohon serentak melalui video conference.
Selain Gubernur, penanaman pohon di Tappawita Maros juga dihadiri Kabiro SDM dan Keorganisasian Kementerian Kehutanan RI, Dedi Asriadi. Dia sekaligus membacakan sambutan Wakil Menteri Kehutanan RI.
Selanjutnya, hadir unsur Forkopimda Sulsel, Wali Kota Parepare, Wakil Bupati Maros, Wakil Bupati Takalar dan tamu undangan lainnya.
Tema peringatan Hari Bumi Sedunia tahun 2025 yaitu: Kekuatan Kita, Planet Kita.(ful)