Wujudkan Prinsip Keberlanjutan, GMTD Gelar Tanjung Bunga Berkarya

  • Bagikan

Berlangsung selama lima jam, pelatihan ini menghadirkan pelatih dari Komunitas Tangandia dan haus-ku craft, dipandu oleh Uun Fairah Hanis dari haus-ku craft dan Diayani Sukardi dari Tangandia. Para peserta dibekali ketrampilan membuat aksesoris kreatif seperti gelang, gantungan kunci, kalung dan phone strap berbahan dasar manik-manik yang saat ini Tengah diminati pasar.

Jemmy Andreas Persang, COO GMTD, menyampaikan bahwa Tabung Karya merupakan implementasi dari pilar Independen dalam kerangka kerja grup “Lippo Untuk Indonesia PASTI” serta menjadi wujud nyata dari komitmen GMTD untuk mendorong keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui program Tabung Karya ini, kami hadir dengan dukungan berkelanjutan. Tidak hanya berupa pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Sesuai dengan semangat pilar Independen, kami ingin memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh keterampilan baru yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan,” jelas Jemmy.

Lebih lanjut, Jemmy berharap kegiatan seperti ini dapat diterapkan di berbagai tempat lainnya, sehingga mampu membuka lebih banyak peluang usaha kreatif bagi para ibu petugas kebersihan. “Ke depannya, kami berharap program Tabung Karya dapat menjangkau peserta yang lebih luas serta menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas dan Lembaga kewirausahaan guna memperkaya materi pelatihan dan memperluas akses pasar bagi produk yang dihasilkan,” tutupnya.(rls)

  • Bagikan