Selain itu, hadir juga pembicara lain, yakni SVP Underwriting Penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Ahmad Zaki Arifin, yang mengangkat materi tentang peran penjaminan pemerintah pada skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) dalam penyediaan infrastruktur daerah.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf, mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan menjadi patron bagi pemerintah kabupaten/kota dalam mengembangkan potensi daerah.
"Ini diharapkan menjadi patron buat daerah, kabupaten/kota untuk bergerak mengembangkan potensi daerahnya. Terkhusus dalam mendorong investor masuk ke kabupaten kota," ungkapnya.
Edy Manaf menambahkan bahwa keterlibatan gubernur sangat diharapkan untuk memetakan potensi setiap daerah, khususnya Bulukumba yang memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan.
"Kami bukan hanya pariwisata tapi juga sudah masuk dalam sektor perikanan. Kami membutuhkan investasi. Terlebih lagi setelah adanya penetapan harga gabah hari ini, dapat dipetakan bahwa Bulukumba adalah salah satu kabupaten yang surplus," ujarnya.
Edy pun mengaku sangat berharap agar cetak biru (blue print) atau rancangan dasar tentang pemetaan wilayah di setiap kabupaten dapat tergambarkan secara jelas, sehingga tiap daerah dapat fokus mengembangkan potensi daerahnya masing-masing. (rhm)