Muh Ilyas: Pengelola CFD Boulevard Berupaya Pelaku Usaha Nyaman Berjualan

  • Bagikan
ist BAHAS--Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (kaos hitam), bersama Camat Panakkukang, Ari M Fadli (kiri) dan Ketua Komunitas Masale,Muh Ilyas Kunta (tengah) foto bersama usai membahas penataan CFD Boulevard di salah satu warung kopi, baru-baru ini.

Orang nomor satu Makassar itu meminta kepada Camat Panakkukang, Ari Fadli untuk melakukan penataan ulang para pedagang kaki lima (PKL) maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di lokasi tersebut.
Penataan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi CFD sebagai ruang publik untuk aktivitas olahraga dan rekreasi.

Evaluasi akan dilakukan berdasarkan beberapa aspek, antara lain, jumlah pedagang yang beroperasi, tata penempatan lapak, keseragaman tenda, pengadaan posko terpadu dan penyediaan tempat parkir.

“Komitmen kita jelas untuk menciptakan kondisi CFD yang aman dan nyaman, serta dapat dinikmati masyarakat,” ujar Munafri.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli memastikan bahwa penataan ulang CFD akan dilakukan secara bertahap.
Jumlah pedagang yang sebelumnya sekitar 500, kini akan dibatasi hingga 200 pedagang saja.

“Iya, akan ditata kembali pedagang di CFD Boulevard sesuai arahan Pak Wali. Beliau (Munafri) sudah melakukan sidak minggu lalu dan memberikan arahan untuk penataan CFD,” kata Ari Fadli.

Sekadar diketahui, kalau berjalan-jalan di sepanjang Jalan Boulevard setiap Minggu, yang tampak banyak warga kota yang asyik berolahraga serta bercengkrama bersama keluarga dan teman. Selain menghilangkan penat selama sepekan beraktivitas, mereka juga beriteraksi dengan ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan barang jualannya. Baulevard seperti Malioboronya Kota Makassar. Malioboro merupakan jalan di Kota Yogyakarta yang dipadati PKL yang siap melayani para pejalan kaki yang berasal dari dalam dan luar.(war)

  • Bagikan