Ia mengenang momen beberapa tahun lalu saat musim kampanye di mana seorang calon di hadapan masyarakat berjanji akan memperbaiki jembatan tersebut.
Namun, janji itu seolah terhapus begitu saja, tanpa pernah ada realisasi hingga masa jabatan sang berakhir. "Janji manis itu hanya omong kosong, dan masyarakat kini sudah kehilangan kepercayaan," tegasnya.
Senada dengan Baim, Asse, tokoh masyarakat setempat, juga menyuarakan kekecewaannya. Menurutnya, masyarakat kampung Datae sudah terlalu sering dikecewakan. "Kami hanya berharap pada dua hal, yaitu perbaikan jalan menuju kampung kami dan jembatan ini. Mudah mudahan yang sekarang benar-benar membawa perubahan dan berani menepati janji," ujarnya dengan nada tegas.
Kondisi ini mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin di masa mendatang baik itu pemilihan kades bupati serta anggot DPRD.(Sar)