BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID-- Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Bulukumpa berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan anak panah atau busur di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa. Penangkapan terhadap terduga pelaku di Kabupaten Sinjai, pada Jumat (4/4), sekira pukul 02.30 WITA, terhitung kurang dari 24 jam pasca kejadian.
Terduga pelaku utama berinisial MA (23), merupakan warga Jl.Turikale Desa Sangakea Kec. Turikale Kab. Maros. Selain itu, sembilan orang lainnya yang turut serta bersama pelaku ikut diamankan. Mereka di antaranya MAK (17), ER (19), ND (17), AK (23), YA (18), BY (19), ZU (19), AF (14) dan FK (17).
MAK, warga Dusun Bonto Bundu Desa Patalassang Kec. Sinjai Timur Kab Sinjai. ER, warga Lappa Desa Takibungin Kec Sinjai Utara Kab Sinjai. ND, warga Jl.Bulu Tanah Desa Kasimpureng Kec.Ujung Bulu Kab Sinjai. AK, warga Kampung Baru Desa Borong Kab. Sinjai. YA, warga Kampung Baru Desa Borong Kab. Sinjai. BY, warga Jl.Teratai Kel Balangnipa Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai. ZU, warga Jln Bawakaraeng Kel. Balangnipa Kec. Sinjai Utara Kab Sinjai. AF, warga Saotengah Desa Tellulimpoe Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai. Serta FK, warga Lembang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng.
Adapun barang bukti yang diamankan, yaitu 2 (dua) buah anak panah atau anak busur dan 1 (satu) buah ketapel.
Korban berinisial KU (19), adalah seorang pelajar/mahasiswa yang berdomisili di Dusun Sapobonto Desa Sapobonto Kec. Bulukumpa Kab.Bulukumba.
Akibat dari peristiwa ini korban terkena anak busur pada bagian perut sebelah kiri, dan saat ini korban menjalani perawatan medis disalah satu Puskesmas di Kabupaten Bulukumba.
Penangkapan terhadap terduga pelaku dan sembilan rekannya, dipimpin oleh Dantim Resmob Polres Bulukumba, Aipda Mashur. Tim Resmob Polres Bulukumba dan anggota Polsek Bulukumpa, dibackup oleh Resmob Polres Sinjai.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali menyampaikan bahwa dugaan tindak pidana penganiayaan ini terjadi pada Kamis 3 April 2025, sekira pukul 03.15 WITA. Polisi yang menerima laporan korban, langsung bergerak cepat.
"Berdasarkan laporan tersebut, anggota kemudian melakukan serangkaian penyelidikan. Dari hasil lidik, anggota mendapatkan informasi tentang ciri-ciri dan identitas para terduga pelaku yang diketahui berada di Kabupaten Sinjai," ungkap Iptu Muhammad Ali, Jumat siang (4/4).