Di bulan suci ramadan ini lurah bulurokeng menyampaikan juga bahwa kalau ada warganya kurang mampu seperti lantai rumahnya masih tanah dan biaya hidupnya masih sulit tolong disampaikan ke kelurahan nanti pihak kelurahan yang akan membantu.
"Plt RT/RW mulai hari ini sudah bisa bekerja dan persoalan yang terjadi di masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kita semua.Kita bekeja untuk membantu wali kota dan wakil wali kota Makassar dan menjadi contoh ke warga,"jelasnya.
Lurah menambahkan, sebagai langkah pertama Plt RW/RT yang harus dikerjakan adalah kegitan sosial, mendata warga untuk Bayar PBB dan masalah kebersihan termasuk sampah.Termasuk menyampaikan bahwa sampah di bulan suci ramadan meningkat tadinya 1 ton perhari menjadi 4 ton perhari.
"Untuk mengangkut sampah tiap hari terkendala Mobil angkut sampah.Iuran sampah masih tetap berlaku seperti biasanya karena kontrak nya sampai bulan Maret.Untuk bulan April masih proses apakah masih ada iuran sampah atau tidak lagi karena penyampaian wali kota yang tidak bayar sampah adalah masyarakat ekstrim yang pendapatan hanya 300 ribu perbulan serta kwh listrik 400 - 900 wat ini masih proses masih dibahas.Mudah mudahan 2 hari atau 3 hari kedepannya sudah ada jawaban dari wali kota Makassar."
Olehnya itu lurah Bulurokeng mengajak Plt RW/RT kerjasama dalam menjalankan pelayanan ke masyarakat baik kegiatan sosial, bayar PBB ta dan masalah lingkungan yg kondusif karena RT/RW adalah mitra kerja pemerintah. (*)
