MAKALE, BKM, FAJAR.CO.ID--Duta Anak Tana Toraja 15 orang gabungan sekolah lanjutan atas dan perwakilan disabilitas, Kamis (20/3) menyuarakan aspirasi pada Musrenbang RKPD Tana Toraja 2025, dibuka bupati dr Zadrak Tombeg di gedung Tammuan Mali, Makale.
Musrenbang RKPD dan Musrenbang Anak mengusung tema "Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Melalui Peningkatan Kualitas SDM Dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Yang Berbudaya".
Suara Anak Toraja menggema setelah menyuarakan aspirasinya untuk didengarkan pemerintah daerah.
Sebanyak 15 poin apirasi silih berganti disampaikan Anak Daerah Tana Toraja, selain mengoptimalkan pendataan dan pembuatan Kartu identitas Anak secara merata di 19 kecamatan, Juga pembentukan Forum Anak tingkat Lembang dan Kelurahan, mempertegas regulasi terkait perkawinan usia anak serta memberikan edukasi mengenai dampak Perkawinan Usia Anak dan kesehatan reproduksi.
Demikian pula memperhatikan kasus kekerasan terhadap anak dan memberikan perlindungan terhadap anak yang mengalami kekerasan serta menolak segala bentuk kekerasan terhadap anak, mengoptimalkan kawasan tanpa rokok dan iklan rokok khususnya di fasilitas umum serta pengadaan edukasi mengenai dampak perokok usia anak, memberikan perataan fasilitas sarana dan prasarana yang ramah anak seperti fasilitas UKS dan fasilitas olahraga serta memperhatikan ekstrakurikuler di setiap setiap sekolah guna mengembangkan minat dan bakat anak.
Selanjutnya melakukan upaya terpadu percepatan penurunan angka stunting dan penanganan bagi anak terdampak, terkhusus bagi orang tua dan anak perempuan, memperketat regulasi terkait bahaya minuman keras terhadap anak, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak memberikan minuman keras kepada anak, memberikan beasiswa kepada anak yang kurang mampu dan berprestasi serta melakukan pendataan untuk anak yang putus sekolah.