Kapolri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan relawan.
“Koordinasi yang baik sangat diperlukan dalam menangani kondisi darurat seperti kecelakaan lalu lintas atau bencana alam di jalur mudik. Selain itu, fasilitas kesehatan di pos pelayanan harus dioptimalkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa Polres Luwu telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat 2025.
“Kami telah mendirikan Pos Terpadu di Kota Belopa, Pos Pelayanan di Kecamatan Ponrang, serta Pos Pengamanan di Kecamatan Bua dan Kecamatan Walenrang. Pos-pos ini akan diisi oleh personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Senkom, dan Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Kapolres Luwu juga menambahkan bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat memanfaatkan pos-pos tersebut sebagai rest area maupun pos informasi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan fasilitas pos yang telah disediakan, baik untuk beristirahat maupun mendapatkan informasi terkait perjalanan mudik. Selain itu, apabila membutuhkan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi hotline 110 Polri yang akan langsung terhubung dengan Polres terdekat,” tambahnya.
Setelah pelaksanaan apel, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu personel Polres Luwu, diikuti dengan ceramah singkat. Seluruh peserta kemudian bersama-sama berbuka puasa, guna mempererat silaturahmi antar instansi yang bertugas dalam Operasi Ketupat 2025.
Diharapkan, operasi ini dapat berjalan dengan lancar, memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta memastikan perayaan Idul Fitri yang nyaman dan kondusif di Kabupaten Luwu.(*)