MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID — Air bersih menjadi persoalan utama warga yang bermukim di utara Kota Makassar. Apalagi saat musim kemarau.
Menyikapi persoalan itu, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar membuat terobosan besar.
Perusda milik Pemkot Makassar itu berinisiatif memasang pipa besar sepanjang 4,7 km untuk mengalirkan air bersih ke wilayah utara kota.
Pipa tersebut dikoneksikan dengan pipa yang sumber air baku dari Bendungan Bilibili dan Sungai Jeneberang.
Nantinya, jika proyek tersebut telah berfungsi, wilayah utara kota tidak lagi terlalu bergantung dengan air baku dari Lekopaccing, Kabupaten Maros.
Ground Breaking pemasangan pipa PDAM dengan diameter 400 m itu dilaksanakan Rabu (19/4) di Jalan Sultan Alauddin, Pa’baeng-baeng Kecamatan Tamalate, Makassar.
Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar menjelaskan pemasangan pipa tersebut diperkirakan memakan waktu selama tiga bulan.
“Targetnya Juni sudah rampung. Pas di saat kemarau tiba. Mudah-mudahan sudah bisa connect. Kita pastikan utara kota, semua pelanggan tidak lagi terkendala persoalan air bersih,” ungkap Beni.
Dia mengatakan, untuk memasang pipa itu, PDAM berinvestasi anggaran sekitar Rp10 miliar.
Namun, kata dia, nilai tersebut tidak sebanding dengan coverage atau layanan air bersih untuk masyarakat di wilayah utara kota bisa terpenuhi secara maksimal.
Saat ini, tercatat jumlah pelanggan PDAM di wilayah utara Kota Makassar sebanyak 50 ribu pelanggan.