“Bahan tersebut sering disalahgunakan sebagai pengawet dan pewarna,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kata Husni, tidak ada ditemukan zat-zat berbahaya dalam makanan yang dijual di pusat takjil Mappanyukki.
“Seperti contohnya bakso, kami periksa apakah mengandung formalin atau boraks. Es Campur,Es Buah,Asinan Ternyata aman, tidak mengandung bahan berbahaya. Jadi direkomendasikan aman untuk dikonsumsi,” tandas Husni.
Lebih jauh Husni menyampaikan, dibutuhkan langkah-langkah pembinaan dan pengawasan keamanan pangan dan takjil dan produk pangan siap saji.
Selain itu, memberikan edukasi kepada pelaku usaha tempat pengelolan pangan, termasuk kepada para penjual pangan siap saji yang berada di area pusat-pusat penjualan pangan takjil pentingnya menjual produk yang aman bagi konsumen.
“Jadi kami turun melakukan penyuluhan terkait potensi risiko kesehatan jika pengelolaan pangan siap saji tidak aman,” tandas Husni. (*)