Pastikan Jaringan Tetap Andal dan Kuat, Indosat Lakukan Drive Test Makassar-Maros

MAKASSAR, BKM,FAJAR.CO.ID — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
Selain memberikan berbagai kemudahan dan promo, IOH melalui brand Tri maupun IM3 selalu memastikan infrastruktur jaringan di berbagai wilayah di Sulsel bisa berfungsi dengan baik dengan melakukan drive test.
Seperti yang dilaksanakan pada Rabu (5/3) di Kabupaten Maros.
Drive test itu dihadiri langsung
Swandi Tjia (EVP Head of Circle Kalisumapa), Adiyanto Adhi Kusumo (SVP Head of Marketing Circle Kalisumapa),
Beni Iskandar (SVP Head of Region Sulawesi), dan Deny Houstin Wahid (VP Head of Technology Circle Kalisumapa).
EVP Head of Circle Kalisumapa Swandi Tjia mengatakan drive test ini sangat penting untuk mengetahui kondisi jaringan.
Hasilnya, sepanjang perjalanan terlihat sinyal Indosat sangat kuat, baik untuk mengunduh, menggunggah maupun latensi.
“Jadi kita keliling dari Makassar sampai Maros karena area tersebut punya traffic sangat tinggi. Kita ingin pastikan aman dari gangguan. Khususnya di wilayah-wilayah publik seperti tempat wisata, stasiun, dan lainnya,” kata Swandi.
Selain melakukan drive test, Indosat juga melakukan kunjungan di dua outlet yang ada di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
Outlet yang dikunjungi adalah 3Kiosk milik Amran dan Galaxy Cell.
Sejauh ini, kapasitas jaringan Indosat, khususnya Tri sangat bisa diandalkan. Pada awal Ramadan ini misalnya, lonjakan trafik sudah 'menggila' yakni di atas 30 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode awal Ramadan tahun lalu yakni sekitar 20 persen.
Usai melakukan drive test, Indosat melalui brand 3 menggelar acara buka puasa bersama media di Verda, Jalan Botolempangang.
Pada kesempatan itu, Tri memperkenalkan program Sedekah Kuota sebagai solusi yang menggabungkan semangat berbagi dengan kebiasaan digital pelanggan selama Ramadan.
Sekadar diketahui, program #MudahnyaKebaikan dengan Sedekah Kuota pertama kali diluncurkan pada 2024 dan berhasil mengumpulkan lebih dari 250TB kuota, yang disalurkan dalam bentuk 1.000 router dan kuota 250GB kepada 588 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia. (rhm)