MAKASSAR,BKM.FAJAR.CO.ID– Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Sulawesi Selatan, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Tello menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kelurahan Tello Baru, Kota Makassar. Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN IP UBP Tello yang berkolaborasi dengan pemerintah setempat serta Lembaga Human Initiative Sulsel.
Banjir yang melanda wilayah Makassar, termasuk Kelurahan Tello Baru, terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak 7 Februari 2025. Puncaknya, pada 12 Februari, ratusan rumah warga terendam air, mengakibatkan hampir 600 jiwa terdampak. Kelurahan Tello Baru, yang berada dalam ring 1 PLN IP UBP Tello, menjadi salah satu wilayah terdampak. Menyikapi kondisi ini, PLN IP UBP Tello segera mengerahkan tim tanggap darurat untuk memberikan bantuan evakuasi kepada masyarakat pada Rabu, 11 Februari 2025.
Selain bantuan evakuasi, PLN IP UBP Tello juga meyalurkan bantuan makanan siap saji, sembako, dan hygiene kit. Tahap pertama telah disalurkan pada 13 Februari 2025, berupa makanan siap saji untuk membantu warga yang kesulitan mengakses bahan makanan akibat genangan air yang masih tinggi. Pada 14 Februari 2025, bantuan tahap kedua kembali disalurkan berupa makanan siap saji, paket sembako, serta hygiene kit untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak. Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan tim tanggap darurat bencana PLN IP UBP Tello, Zainal Arifin dan Fahreza Faturrahman S, bersama perwakilan manajemen PLN IP UBP Tello, M Ihsan Ramli dan tim CSR UBP Tello.
Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh Lurah Kelurahan Tello Baru, M Isvan Qadir Djahar, serta Kepala Cabang Human Initiative Sulsel, Jabal Nur. Dalam kesempatan tersebut, M Ihsan Ramli menyampaikan bahwa aksi tanggap darurat ini merupakan bentuk kepedulian PLN IP UBP Tello terhadap masyarakat sekitar yang terdampak bencana. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir dan membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar di tengah kondisi sulit ini,” ujarnya.
