Legislator Gerindra Bulukumba Bicara Filosofi Festival Pinisi dan Keagungan Panritalopi

  • Bagikan

BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID--- Legislator Partai Gerindra Bulukumba Efhi Wahyudi Masri atau lebih akrab disapa Haji Adan, memuji eksistensi Festival Pinisi yang kembali masuk event nasional dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025. Politikus berlatar pengusaha ini, berharap pelaksanaan Festival Pinisi 2025 lebih progresif dari tahun sebelumnya.

"Pemerintah daerah terkhusus Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bulukumba patut diapresiasi dengan masuknya kembali Festival Pinisi dalam 110 Kharisma Event Nusantara tahun 2025," ujar Haji Adan kepada Koresponden Berita Kota Makassar di Bulukumba, Senin (24/2).

Adan berpandangan, Perahu Pinisi memiliki makna mendalam sekaligus sakral bagi masyarakat Bumi Panritalopi. Dia menyebut, Perahu Pinisi tak serta merta ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNISCE, jika tak memiliki jejak historis.

Menurut dia, Pinisi bukan hanya sebagai simbol kematangan masyarakat Bumi Panritalopi dalam membuat Perahu Pinisi. Tetapi lebih dari itu, ada nilai filosofis, semangat dan etos kerja, serta mental tarung dari masyarakat pesisir Bulukumba.

“Semestinya penyelanggaran Festival pinisi nantinya menonjolkan jejak historis dan filosofis dari Pinisi, sebagai keagungan mayarakat panritalopi sekaligus simbol romantisme antara manusia dengan laut," ujar Anggota Komisi II DPRD Bulukumba tersebut.

"Dengan kehadiran Perahu Pinisi, kita memandang lautan sebagai jalan yang terbentang begitu luas, menghubungkan kita ke mana saja tanpa batas. Jejak historis inilah yang menyebabkan Bulukumba berlayar," sambung Adan.

  • Bagikan

Exit mobile version