PSM Makassar U18 akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 5-3 dalam drama adu penalti tersebut. Keberhasilan ini tidak lepas dari kepemimpinan Fatihul Alif di lapangan, yang mampu menjaga semangat juang tim hingga detik terakhir.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan keluarga dan masyarakat Pinrang, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh pendukung PSM Makassar. Fatihul Alif menjadi bukti bahwa talenta muda dari daerah mampu bersaing di kancah nasional dan membawa harum nama klub kebanggaan Sulawesi Selatan.
Dengan kemenangan ini, PSM Makassar U18 menegaskan diri sebagai kekuatan baru di kancah sepak bola usia muda Indonesia. Semoga prestasi ini menjadi awal yang baik bagi karier Fatihul Alif dan tim PSM Makassar U18 di masa depan.
Denoga kemenangan ini, PSM Makassar U-18 menjadi juara 1 EPA Liga 1 U -18, disusul oleh Persita Tangerang U-20 sebagai juara EPA U -20, dan Borneo FC U-16 sebagai juara EPA U-16. (Alman)