"Kegiatan simulasi haji dan umrah ini adalah langkah nyata dalam mengaplikasikan pembelajaran kontekstual. Saya sangat mengapresiasi upaya seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Dengan kegiatan seperti ini, siswa dapat belajar dengan lebih bermakna dan mendalam". ujar Syaifuddin.
Selain simulasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penjelasan tentang sejarah dan makna ibadah haji serta tata cara pelaksanaannya. Para siswa dengan penuh semangat mendengarkan penjelasan dari para pembimbing dan turut serta dalam setiap rangkaian kegiatan.
Salah satu siswa yang turut serta dalam kegiatan ini, Andi Muhammad Fikri kelas VIII. 3, mengungkapkan rasa senangnya. "Saya sangat senang bisa mengikuti simulasi ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan menyenangkan. Saya jadi lebih mengerti bagaimana tata cara pelaksanaan haji dan umrah." kata Andi dengan penuh antusias.
Kegiatan simulasi haji dan umrah di Asrama Haji Sudiang ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Para siswa terlihat sangat antusias dan menikmati setiap rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan baik oleh panitia.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa MTsN Gowa tidak hanya menjadi generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bagian dari upaya madrasah dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi. (rls)