Syahruni Haris, lebih dalam mengungkap pentingnya masyarakat untuk memfilter setiap informasi yang muncul di media sosial. Jangan sampai, kata dia lagi, informasi itu adalah informasi hoax, kemudian dishare.
"Jadi, masyarakat juga harus jeli. Sekarang banyak potensi informasi hoax muncul di media sosial. Masyarakat harus cerdas memilah, mana informasi yang akurat. Kalau informasi hoax dishare, akan berdampak negatif," katanya.
Politikus berlatar aktivis-pengusaha ini, mengaku sudah lama dekat dengan jurnalis, terutama yang bertugas di Bulukumba. Dia menyebut, kedekatannya dengan jurnalis bermula saat menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba.
"Alhamdulillah kami cukup dekat dengan kawan-kawan jurnalis di Bulukumba. Bukan karena adanya kepentingan, tapi kami dekat karena memiliki "genus" yang serupa," ujar Syahruni Haris.
Syahruni Haris juga menyinggung tema HPN tahun 2025 yaitu Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa. Menurut dia, tema HPN 2025 sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan dan swasembada energi.
"Saya kira tema hari pers nasional tahun 2025 sangat kontekstual. Tema ini maknanya sangat dalam. Mari bersama-sama membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," imbuhnya.(*)
