Gerak Cepat Tindak Lanjuti Permintaan Mentan, MRR Gandeng IAI Gelar Desain Sayembara AAS Islamic International School

  • Bagikan

Masjid Hj. Andi Nurhadi yang saat ini strukturnya sudah 98% pun merupakan bagian dari aset AAS Foundation yang akan dimanfaatkan untuk aktifitas keagamaan, pendidikan dan kemanusiaan.

Tak hanya sampai di situ, selain ide rumah sakit dan hotel, kini Ketua Umum IKA Unhas ini tengah berfikir bagaimana menghadirkan pendidikan komprehensif dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi terbaik.

Tak lama berselang Owner Tiran Group ini mengajak beberapa pengurus IKA Unhas untuk berdiskusi terkait rencana mulia ini.

Muhammad Ramli Rahim, salah satu pengurus yang juga dikenal sebagai CEO Ranu Corp dan pernah menjabat Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia merasa antusias serta terpanggil akan ide ini dan bersedia ikut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita mulia Ketua Umumnya ini.

Mentan Andi Amran kembali memberikan arahan kepada pria yang akrab disapa MRR ini di Hotel Pantai Gapura, Sabtu, 25 Januari 2025.

Pria yang juga akrab disapa AAS tersebut menerangkan bahwa sekolah yang ingin diwujudkannya ini merupakan sekolah level internasional terbaik dengan jenjang pendidikan dari dasar hingga menengah atas.

"Pesertanya nanti diupayakan menguasai berbagai macam bahasa dan keahlian serta memiliki kedisiplinan tinggi ala militer dan akan digembleng menjadi yang terbaik dalam minatnya sekaligus jadi hafidz," jelas Owner Tiran Group ini.

"Silakan mulai dirancang dan didesain bagaimana bentuk pola sampai masterplannya, kalau memang butuh disayembarakan, silakan demi mendapatkan hasil yang terbaik," tambahnya.

"Jalin komunikasi dengan berbagai lembaga pendidikan yang telah mapan, lihat di mana celah yang perlu disempurnakan, kita ingin keluarannya adalah alumni yang religius, bermental tangguh, berprestasi tapi disiplinnya seperti disiplin militer," jelas Mentan Tiga periode ini.

"Untuk tahap awal, mulai dari Sekolah Dasar hingga Menengah Atas dulu," tambahnya yang disimak takzim oleh MRR.

Setelah menerima arahan tersebut MRR menyatakan bahwa siap terjun full mendedikasikan dirinya dalam mewujudkan niat mulia pria yang akrab disapa AAS tersebut. Bahkan menyatakan siap terlibat tanpa perlu menerima gaji maupun honor.

"Kalau Ketum mengabdi pada negara dan rakyat menjadi Mentan tanpa digaji, paling tidak kita juga ikut membantu beliau tanpa perlu mengharap apapun selain ridha Allah," ucap Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia ini.

"Tentu saya juga akan berkoordinasi dengan teman-teman di AAS Foundation agar semangat dan kultur tradisi kemanusiaan tetap terjaga dalam mewujudkan model pendidikan terbaik ini," ungkap MRR.

Ide-ide luar biasa memang selalu tercetus dari Mentan Amran, dan biasanya setelah tercetus, tak lama kemudian akan ditindaklanjuti seperti ide-idenya selama ini.(*)

Editor: WARTA SHALLY HIDAYAT
  • Bagikan

Exit mobile version