MAKALE, BKM, FAJAR.CO.ID, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tana Toraja telah memiliki nahkoda baru lewat konfrensi digelar PGRI Tator, Jumat-Sabtu 24-25 Januari 2025 di Hotel Lallangan.
Nahkoda yang terpilih lewat aklamasi peserta konferensi itu adalah, Andarias Lebang, S.Pd. MM yang sehari-hari adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja.
Kepala media usai terpilih secara aklamasi jadi Ketua PGRI Tator masa bakti 2025-2030, Sabtu 25 Januari 2025 mengatakan, mengajak seluruh pengurus dan anggota di seluruh wilayah Tator untuk bersama sama menjadikan PGRI menyala dan berkibar.
Langkah ditempuh untuk mencapai menyala dan berkibar dengan melakukan penguatan data base anggota PGRI yang terbaru serta mendata jumlah total guru yang mengabdi dan berkarier di wilayah Tana Toraja.
Setelah data base anggota mantap dilanjutkan dengan konsolidasi organisasi pada tingkat cabang dan ranting. Kondisi riel saat ini ada 20 cabang dengan 80 ranting lebih.
Kekuatan infrastruktur organisasi yang ada di cabang dan ranting itu akan dimaksimnalkan dengan mempersiapkan konferensi pada tingkat cabang dan ranting.
Konferensi itu agar roda organisasi berjalan dan selaku organisasi kader akan memberi kesempatan para kader untuk menjadikan PGRI menyala dan berkibar di cabang dan ranting masing-masing ungkapnya.
Mendorong PGRI tingkat cabang dan ranting melaksanakan konferensi agar terjaring kader yang mampu menggerakkan dan mengembangan cabang, dan ranting agar organisasi profesi guru paling tua ini semakin berjaya.
Selain itu agar PGRI juga menyala dan berkibar di institusi pendidikan tinggi, dalam waktu dekat akan melakukan silaturrahim dengan pihak kampus untuk mengajak menghadirkan cabang khusus di kampus.
Saat ini ada dua kampus yang cukup besar yakni UKI Toraja dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja. Malah alumni dari kedua kampus ini banyak mencetak guru yang menyebar berkarier di wilayah Tator dan sekitarnya, tandas Sarjana Pendidikan Bahasa Inggeris FKIP UKI Toraja ini.
