Logo ini memiliki dua warna utama, emas dan orange, yang dipilih dengan sangat teliti.
Warna emas melambangkan kemurnian, keabadian, dan kesuksesan yang telah diraih oleh Kabupaten Bulukumba selama ini.
Sementara warna orange memberikan kesan kreatif, penuh semangat, dan optimisme, yang mendorong daerah ini untuk terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik.
Logo ini didesain langsung oleh salah seorang ASN Pemkab Bulukumba, Akhri Jetendra Djachrir. Desainer asal Bulukumba ini mengaku ini menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan untuk mengabadikan identitas lokal dalam desain logo Hut ke 65 Bulukumba.
Menurt Tendra, begitu ia akrab disapa, menggunakan karakter lontara sebagai elemen utama bukan tanpa alasan.
"Ini adalah bentuk penghormatan terhadap budaya Sulawesi Selatan yang kaya akan prinsip jujur, tekad untuk maju, serta kehalusan budi pekerti," ungkapnya.
Logo ini juga menyertakan angka 65 yang merujuk pada usia Kabupaten Bulukumba, yang telah berdiri sejak 4 Februari 1960.
Tahun tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Bulukumba melalui Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1994.(*)
