Ada Siswa Muntah-muntah di Bulukumba, Kadiskes: Bukan Keracunan Makanan

  • Bagikan

"Ternyata ada salah seorang siswa yang awalnya hanya mendengar ada suara mual di belakangnya. Akhirnya dia keluar kelas muntah-muntah. Selanjutnya kami berkomunikasi ke orang tua siswa tersebut. Orang tuanya bilang memang anaknya (siswa) itu sensitif. Langsung muntah kalau ada yang aneh-aneh," jelas Anshar.

Selain BGN, Anshar juga mengaku langsung memanggil pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba untuk melakukan menginvestigasi apa penyebab siswa tersebut muntah-muntah.

"Mengapa dari 311 siswa yang tersebar di 12 kelas, hanya terjadi di satu kelas saja. Dari 31 siswa di kelas IIIB, hanya beberapa orang saja mengalami hal seperti itu," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr.H.Muhammad Amrullah mengaku bahwa setelah menerima laporan, dia langsung memerintahkan timnya untuk ke UPTD SPF SDN 171 Loka. Setelah tiba di lokasi, tim Dinkes langsung mencari siswa yang dilaporkan muntah-muntah.

"Dari beberapa orang ini, hanya ada satu orang saja yang memang muntah agak berat. Yang lain mungkin karena ikut-ikutan saja. Setelah kita periksa, ternyata penyebabnya bukan karena keracunan makanan," katanya menyimpulkan.

"Waktu makan itu pukul 09.45 Wita, sementara kejadian muntah di pukul 10 lewat sedikit, artinya tidak sampai setengah jam. Orang keracunan makanan itu di atas waktu 30 menit setelah mengonsumsi makanan," sambung Amrullah.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version