Oleh:ARFAN
LUWU,BKM.FAJAR.CO.ID--Perjalan panjang perjuangan rakyat tanah luwu telah membawa peradaban baru di kehidupan baru setelah lepas dari kolonial. Perjuangan ini Merupakan simbolis wija to luwu untuk mengusir penjajah dari tanah luwu.
Perjuangan rakyat luwu sebenarnya dimulai sejak tahun 1904 dipimpin Oleh Andi Tadda namun perlawan ini tak cukup lama, Dalam peperangan melawan Kolonial belanda Andi Tadda Menghembuskan nafas akhir dalam perperangan. sehingga pada saat itu, kolonial belanda mengancam andi kambo, kalau rakyat luwu tidak menyerah maka akibatnya kolonial belanda Akan melakukan penghancuran besar terhadap kerajaan luwu, akhirnya Andi Kambo menyepakati surat perjanjian karna ketakutan dari ancaman belanda.
Namun,hasrat kuat rakyat luwu untuk merdeka dan menghapuskan penjajahan sangatlah kuat, mereka terus melakukan perlawan terhadap kolonial. sehingga memasuki tahun 1914 rakyat luwu bergerak lagi melakukan perlawan yang di kenal dengan peristiwa perlawan Topoka, tepatnya kecematan suli. Perlawanan ini dipicu Oleh pajak, Peristiwa itu terjadi Pada saat rakyat luwu yang terlibat dalam pembangunan jembatan tidak lagi membayar pajak, Berita itupun di dengar oleh kelompok kolonial, sehingga belanda mengirim pasukan khusus untuk melakukan pemberontakan. sehingga terjadilah perperangan antara kelompok topoka dan kelompok kolinial. perlawanan ni adalah gambaran kecil dalam sejarah yang mendahului perlawawan rakyat luwu terhadap belanda
Perjuangan inilah yang menjadi simbolis masyarakat luwu untuk terus berjuang dalam ikrar "Toddopuli Temmalara" (Keberanian Untuk Memperjuangkan kebenaran). Sehingga Spirit dan ikrar mengikat rakyat luwu untuk terus berjung secara bersama untuk mencapai kemerdekaan.