"Pesertanya nanti diupayakan menguasai berbagai macam bahasa dan akan digembleng menjadi yang terbaik dalam minatnya" jelas Owner Tiran Group ini.
"Silakan mulai dirancang dan didesain bagaimana bentuk pola sampai masterplannya, kalau memang butuh disayembarakan, silakan demi mendapatkan hasil yang terbaik" tambahnya.
"Jalin komunikasi dengan berbagai lembaga pendidikan yang telah mapan, lihat di mana celah yang perlu disempurnakan, kita ingin keluarannya adalah alumni yang religius, bermental tangguh, berprestasi tapi disiplinnya seperti disiplin militer" jelas Mentan Tiga periode ini.
"Untuk tahap awal, mulai dari Sekolah Dasar hingga Menengah Atas dulu" tambahnya yang disimak takzim oleh MRR.
Setelah menerima arahan tersebut MRR menyatakan bahwa siap terjun full mendedikasikan dirinya dalam mewujudkan niat mulia pria yang akrab disapa AAS tersebut. Bahkan menyatakan siap terlibat tanpa perlu menerima gaji maupun honor.
"Kalau Ketum mengabdi pada negara dan rakyat menjadi Mentan tanpa digaji, paling tidak kita juga ikut membantu beliau tanpa perlu mengharap apapun selain ridha Allah" ucap alumnus MIPA angkatan 96 ini.
"Tentu saya juga akan berkoordinasi dengan teman-teman di AAS Foundation agar semangat dan kultur tradisi kemanusiaan tetap terjaga dalam mewujudkan model pendidikan terbaik ini" ungkap MRR kepada tim Kabarika.
Ide-ide luar biasa memang selalu tercetus dari Mentan Amran, dan biasanya setelah tercetus, tak lama kemudian akan ditindaklanjuti seperti ide-idenya selama ini.(rls)