PINRANG, BKM FAJAR.CO.ID--Dugaan keterlibatan ASN untuk mengajak ASN lain untuk berinvestasi bodong dibantah 'AS'.Ia mengaku dugaan tersebut adalah keliru karena hanya mengajak orang untuk berpartisipasi di peduli pendidikan yang digagas oleh yaga Yingde group. Dengan tugas memberikan bantuan kepada keluarga siswa miskin berupa uang tunai satu juta rupiah untuk siswa SD, 1.500.000 untuk siswa SMP dan Rp 2 juta untuk siswa SMA.
Inilah yang dilakukan sehingga untuk memperbanyak anak siswa miskin diberi bantuan maka harus banyak tim yang terlibat sehingga banyak anak-anak siswa miskin yang terbantukan.
Di samping itu melalui klarifikasi 'AS', bantuan pendidikan ini juga menambah penghasilan kepada tim yang membantu sehingga di samping membantu siswa miskin juga tim yang terlibat mendapatkan bantuan dari yaga Yingde group.
Bantuan pendidikan ini khususnya di Pinrang untuk tahap pertama dimulai tanggal 7/ 5 2024 sampai 20 Agustus 2024. Kemudian 21 Agustus 2024 oleh Yaga Yingde grup menggandeng Bufallo Generator Inc. untuk memperkenalkan aplikasi Smart Energy yang diduga investasi bodong.
Pada 22 Agustus 2024 Smart Energy resmi di launching di Amerika Serikat dengan janji yang masuk 1. 000 orang pertama mendapatkan bonus 50 dolar, setelah 1.000 orang tercapai pihak perusahaan kemudian memberikan bonus 18 dolar bagi yang mendaftar di Smart Energy, inilah yang membuat para member mau ikut berpartisipasi di Smart Energy tanpa diajak, karena mentor memasukkan di grup peduli pendidikan dan terbukti ada, akhirnya orang yang tergabung di group peduli pendidikan tergiur masuk dengan sukarela.Untuk launching di Indonesia sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 2 November 2024 dan scam 23 Desember 2024, Namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
Berita sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang telah menindak 'AS', oknum staf yang diduga terlibat dalam investasi bodong.