DPRD Bulukumba Sayangkan Pekerjaan Fisik di Dua Sekolah,Anggaran Fantastis Namun tak Tuntas

  • Bagikan

BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID-- Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bulukumba Abdul Hakim menyayangkan adanya pekerjaan fisik pembangunan-rehabilitasi sekolah di Kecamatan Bontotiro yang pekerjaannya tidak tuntas. Dia mengaku heran karena anggarannya cukup fantastis.

"Pembangunan dan rehabilitasi sekolah di dua UPT tersebut, kami sayangkan kenapa tidak tuntas padahal anggarannya cukup fantastis," ujar Hakim kepada Berita Kota Makassar, Rabu (15/1).

Dua sekolah yang dimaksud oleh Hakim, yaitu UPT SPF SDN 144 Buhunglantang dan UPT SPF SMPN 31 Bulukumba. Dia menemukan hasil pekerjaan di dua sekolah itu, saat Komisi IV DPRD Bulukumba melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Bontotiro beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Hakim mengatakan bahwa di UPT SPF SDN 144 Buhunglantang menelan anggaran yang cukup besar. Dari tiga gedung yang dikerja, kata dia, hanya satu gedung yang selesai dan dua gedung lainnya belum selesai.

"Begitupun di UPT SPF SMPN 31 Bulukumba tidak ada satupun yang tuntas," jelas Hakim, yang juga merupakan ketua fraksi partai Gerindra di DPRD Bulukumba.

Legislator yang sudah dua periode ini, mengungkapkan, alasan tidak selesai bukan karena rekanan terlambat dalam proses pekerjaan, tetapi karena anggarannya tidak cukup.

Menurut Hakim, hal tersebut membuktikan bahwa perencanann pembangunan di dua sekolah ini tidak dirancang dengan serius. "Plafon cantik tapi keramik pecah merusak pemandangan di lantai," kata dia.

Yang lebih menarik lagi, lanjut Hakim, pembangunan toilet dengan anggaran Rp85 juta tidak selesai pada bagian plafon. Padahal, kata dia lagi, pembangunannya hanya sekira 12 meter persegi.

"Dari pantauan yang kami lakukan ini, saya tertarik untuk membedah dokumen perencanan (Gambar+RAB) yang ada di dinas pendidikan pada saat Monev (monitoring evaluasi) nanti. Semewah apa perencanaannya," kata Hakim.

  • Bagikan