Peringati 2 Tahun Kematian Virendy, Keluarga Ziarah ke Makam dan Bagikan Tali Asih Kepada Warga Setempat

  • Bagikan

Anggota Dewan Penasehat PWI Sulsel ini mengungkapkan pula, dalam doa bersama di depan nisan Virendy, kami juga memohon kepada Tuhan untuk mengetuk hati para aparat penegak hukum (APH) agar dapat menuntaskan kasus kematian almarhum secara terang benderang dan penuh transparansi agar kelak dapat mewujudkan keadilan hukum buat Virendy serta keluarga besarnya.

Menurut James, saat ini peristiwa kematian Virendy masih berlanjut dan tengah bergulir di Polda Sulsel. Penanganan kasus tahap dua ini didasari dengan sejumlah fakta baru yang terungkap pada persidangan perkara tahap pertama di Pengadilan Negeri Maros yang mengadili terdakwa Ibrahim Fauzi (Ketua UKM Mapala 09 FT Unhas) dan Farhan Tahir (Ketua Panitia Diksar & Ormed XXVII).

"Terlapor dalam perkara lanjutan yang sementara tahap penyelidikan Polda Sulsel ini, sebanyak 11 orang. Yakni Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc), Dekan FT Unhas (Prof. Dr.Eng. ir. Muhammad Isran Ramli, ST, MT), 7 orang Senior Mapala 09 FT Unhas (Alam, Ilham, Ari, Teten, Pai, Janggel dan Bombom), serta 2 orang Panitia Diksar & Ormed XXVII (Andi Muzzammil/Korlap, dan Armin Fajar/Korpes)," tandasnya. (*)

  • Bagikan