Saat ini, Makmur mengaku berada di luar Desa Garuntungan untuk mencari kambingnya. Hanya saja, sejauh ini, dia belum melaporkannya ke pihak kepolisian.
Akibat pencurian ternak yang dialaminya, Makmur mengaku mengalami kerugian materil yang cukup besar. Dia pun menaksir harga satu ekor kambing miliknya senilai Rp2 juta hingga Rp3 juta.
"Untuk kerugian sekitar belasan juta sampai dua puluh jutaan rupiah," imbuhnya.
Hingga berita ini tayang, belum diperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian maupun pemerintah setempat.(*)