Peran Logika Dalam Pemahaman Ajaran Islam: Sebuah Tinjauan Filsafat

  • Bagikan

Dalam konteks ini, logika dan akal berfungsi sebagai instrumen untuk memahami, mengartikan, dan membuktikan, serta mempertahankan kebenaran wahyu yang memang pada dasarnya tidak bertentangan dengan akal. Logika adalah tools yang dapat digunakan untuk memahami teks-teks keagamaan baik Al-Qur’an maupun Al-Hadis. Dalam perkembangan Ilmu Logika, banyak ilmuwan muslim yang tercatat oleh sejarah sebagai tokoh yang menggunakan logika dalam memahami ajaran Islam, beberapa di antaranya yakni Ibnu Sina, Al-Farabi, serta Al-Ghazali.

Namun demikian, penggunaan akal dan logika yang berlebihan dalam pencarian kebenaran seringkali memunculkan kritik sebab dinilai terlalu memuja akal sehingga melahirkan paham-paham yang ekstrem, hal ini karena keterbatasan akal dan logika dalam mengungkapkan kebenaran transendental, serta pendekatan spiritualitas dan keimanan lebih mengedepankan iman daripada akal. Sehingga akal dan logika sebaiknya dimanfaatkan umat Islam dengan sebaik-baiknya untuk memahami ajaran agama dengan lebih mendalam, memperkuat keimanan, dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta dakwah yang efektif. (rls)

Risnawati

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Mustari Mustafa, M.Pd. UIN Alauddin Makassar Email: [email protected]

  • Bagikan