ILMU atau sains merupakan upaya sistematis untuk memahami dan menjelaskan fenomena alam, kehidupan, dan berbagai aspek lainnya dengan menggunakan metode rasional, empiris, dan eksperimental.
Kelahiran sains dapat ditelusuri pada zaman kuno, di mana para filsuf seperti Thales dan Aristoteles mulai merumuskan pandangan mereka tentang alam semesta berdasarkan pemikiran logis dan pengamatan. Meskipun begitu, ilmu sebagai suatu disiplin yang terstruktur mulai berkembang pesat pada masa Renaisans, yang ditandai dengan munculnya pendekatan ilmiah yang lebih objektif dan eksperimen terkontrol.
Pada abad ke-16 dan ke-17, para ilmuwan seperti Galileo Galilei dan Isaac Newton memainkan peran penting dalam mengembangkan metode ilmiah yang mengutamakan pengamatan dan eksperimen sebagai dasar untuk memahami hukum-hukum alam. Newton, khususnya, melalui penemuan hukum gerakan dan gravitasi, mendirikan dasar bagi ilmu fisika modern.
Perkembangan sains semakin pesat pada abad ke-19 dan 20, ketika berbagai cabang ilmu seperti biologi, kimia, dan fisika berkembang dengan penemuan-penemuan besar, termasuk teori evolusi oleh Charles Darwin dan teori relativitas oleh Albert Einstein. Era ini juga menyaksikan terobosan dalam teknologi dan penemuan alat-alat ilmiah yang mempermudah eksplorasi lebih lanjut tentang dunia dan alam semesta.
Masuk ke abad ke-21, kemajuan teknologi informasi dan digital semakin mempercepat proses pengumpulan data, penelitian, dan penyebaran pengetahuan ilmiah. Sains kini menghubungkan berbagai disiplin ilmu, memungkinkan interaksi antar ilmu pengetahuan yang lebih luas dan menjangkau berbagai aspek kehidupan manusia, dari teknologi hingga pemahaman tentang kehidupan dan alam semesta.
Secara keseluruhan, sains telah berkembang dari pendekatan filosofis sederhana menjadi sistem pengetahuan yang kompleks dan terstruktur, yang tak hanya menjelaskan fenomena alam, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup manusia melalui inovasi dan teknologi. Perkembangan ini terus berlanjut, menjanjikan penemuan dan pemahaman baru di masa depan. (rls)