Perkembangan Filsafat: Sebuah Perjalanan tanpa Akhir Filsafat

  • Bagikan

Positivisme logis, yang menolak metafisika, menjadi aliran filsafat yang dominan. Namun, pada abad ke-20, filsafat mengalami diversifikasi yang sangat besar. Muncullah berbagai aliran filsafat, seperti eksistensialisme, fenomenologi, dan analisis bahasa. Filsafat kontemporer terus berkembang dengan pesat, merespons tantangan-tantangan baru yang dihadapi oleh manusia, seperti perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan iklim.Filsafat modern dan kontemporer semakin kompleks dan beragam. Munculnya berbagai aliran filsafat seperti positivisme, fenomenologi, eksistensialisme, dan poststrukturalisme telah memperkaya khazanah pemikiran manusia.

Para filsuf kontemporer terus berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kehidupan, masyarakat, dan teknologi. Filsafat tidak hanya menjadi kajian akademik, tetapi juga memiliki implikasi yang luas terhadap berbagai aspek kehidupan manusia filsafat tidak hanya sekadar kumpulan teori abstrak, tetapi juga memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan manusia. Filsafat membantu kita untuk memahami diri sendiri, dunia di sekitar kita, dan tempat kita dalam alam semesta. Filsafat juga memberikan kita kerangka berpikir yang kritis dan rasional, sehingga kita dapat menghadapi berbagai permasalahan kompleks dengan lebih baik. Singkatnya, filsafat adalah sebuah perjalanan tanpa akhir, di mana manusia terus berusaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kehidupan dan keberadaan.

Penulis: Syamsinar, Mahasiswa S2 KPI UINAM

Dosen Pengampu MK Filsafat: Prof Dr Mustari Mustafa, M.Pd

  • Bagikan