“Lokasi bencana ini cukup sulit dijangkau. Kami harus menggunakan kendaraan roda dua karena akses jalan yang terjal dan sempit. Namun, kami akan berusaha secepat mungkin untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh warga di sana,” ujar Dr. Rommy.
Selain itu, Dr. Rommy juga menambahkan bahwa peristiwa tanah longsor ini telah dilaporkan ke pusat dan pihaknya akan terus memantau perkembangan serta mengkoordinasikan bantuan lebih lanjut untuk meringankan beban para korban.
Bencana tanah longsor di Desa Mesakada mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat. Tim BPBD Pinrang, bersama pihak terkait, terus berupaya untuk memberikan bantuan dan melakukan pemulihan pasca-bencana.(Alman)
