"Dilakukan pasar murah, kita subsidi, intervensi, pemerintah tetap hadir di tengah masyarakat Parepare. Kita ingin mengawal Nataru ini, tidak ada harga yang ekstrem dan terjangkau oleh masyarakat," tegas Abdul Hayat Gani.
Sementara itu, Kepala Disdag Kota Parepare Andi Wisnah menambahkan, pasar murah ini melibatkan sejumlah distributor dan Bulog.
" Kita gandeng Bulog dan sejumlah distributor dalam kegiatan pasar murah jelang Nataru," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, harga kebutuhan bahan pokok yang menyediakan sebanyak 1.034 paket itu, dijual dengan harga Rp115 ribu, itu terdiri dari Beras kemasan 5 Kilogram (Kg), Gula Pasir, Terigu, Minyak Goreng Sirup dan Susu.
"Kita berharap dengan pasar murah ini, masyarakat, khususnya mereka yang akan merayakan Natal bisa terbantu mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau," katanya.
Ia pun menargetkan pelaksanaan pasar murah ini, akan berlangsung hingga hari Selasa, 17 Desember 2024. (mup).