Awalnya, kata Aris Satrio, istri dan anak korban ditekan oleh para terduga pelaku untuk tidak keluar ke mana-mana. Itu mereka dilakukan agar kasus pembunuhan ini, tak diketahui oleh siapapun.
"Setelah ada informasi, kami dari pihak kepolisian, Polres bersama Polsek mendatangi TKP untuk menggali permasalahan apa di sana?. Di situlah awal mula terungkap adanya pembunuhan dua bulan lalu," katanya.
Aris Satrio menyatakan bahwa dalam kasus ini, korban berinisial F. Polisi juga kata dia, masih terus mendalami apakah pembunuhan dilakukan secara berencana atau bukan.
"Yang sudah ditetapkan tersangka enam orang. Tiga terduga pelaku utama penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal. Tiga orang lainnya merupakan pengubur jenazah," imbuhnya.(ful)