Selanjutnya, para pengusaha kecil diharapkan mampu menjadi pengusaha menengah, dan seterusnya menjadi pengusaha besar.
"Proses ini memerlukan dukungan penuh dari perbankan dalam menciptakan akses pembiayaan yang luas dan berkeadilan. Alokasi ekonomi harus adil, jangan sampai seperti hilirisasi sekarang yang justru banyak dikuasai asing. Kebijakan harus lebih berpihak pada bangsa sendiri," tegas mantan Ketua Golkar Sulsel ini.
Dalam kunjungannya, NH juga mengungkapkan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM dan koperasi masih sangat rendah.
Dari 64 juta pelaku UMKM, baru 4,7 juta atau sekitar 7 persen yang mendapat akses KUR.
"Ini perlu didorong. Perbankan harus aktif membina UMKM agar mereka beralih ke koperasi sehingga bisa mendapatkan pembiayaan yang lebih baik. Selain itu, pembiayaan dari PNM yang menjadi mitra perbankan juga harus diperkuat sebagai saluran channeling bagi UMKM dan koperasi," imbuhnya.
Mantan Ketum PSSI ini berharap melalui kunjungan kerja ini diharapkan dapat mendorong percepatan sinergi antara koperasi, UMKM, dan perbankan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkeadilan.(rif)