MAKASSAR,BKM.FAJAR.CO.ID--Biro Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbara) bersama Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A) Oase Intim menggelar kegiatan 'Talk Show' bertema "Bagaimana Laki-laki dan Perempuan Memahami Kekerasan", Sabtu (30/11/2024) di Gedung PGIW Sulselbara Jl. Racing Centre, Kota Makassar.
Penyelenggaraan hajatan yang menampilkan pembicara Meisy Papayungan, M.Sc.PH bersama Pdt. Yonan Tadius dan dipandu oleh moderator Lusia Palulungan, SH, MH serta diikuti puluhan anggota PKB jemaat gereja-gereja dalam naungan PGIW Sulselbara yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya ini, turut didukung dan dihadiri oleh anggota Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sulsel, Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi (PERUATI) Sulsel, maupun Biro Perempuan PGIW Sulselbara.
Meisy Papayungan, M.Sc.PH selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas P3ADaldukKB Sulsel ketika membawakan materinya mengemukakan, data secara nasional terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga bulan November 2024 tercatat sebanyak 2.4256 kasus. Dari jumlah itu, 21.014 kasus kekerasan korbannya adalah perempuan, dan selebihnya korbannya laki-laki.
Diterangkannya lagi, sebesar 65% dari kasus-kasus yang dilaporkan itu merupakan kekerasan dalam rumah tangga. Kasus tertinggi adalah kekerasan seksual sebanyak 45% dari total kasus kekerasan yang dilaporkan, disusul kekerasan fisik, kekerasan psikis, ekonomi, penelantaran, dan lainnya. Salah satu bentuk kekerasan psikis yakni Silent Treatment atau tindakan dimana seseorang memilih untuk diam dan tidak merespons orang lain yang sedang berkonflik dengannya.