Terpisah, Direktur Cabang Partai Demokrat Sinjai, Muh. Rizal, menegaskan bahwa pengunduran diri ini mencerminkan ketidakpuasan para kader partai besutan Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terhadap kepemimpinan partai yang dianggap tidak menghargai kontribusi mereka.
"26 orang ini adalah kader terbaik Demokrat yang pernah membawa partai ini sukses mengantarkan Ir. H. Muhammad Nasyit Umar duduk di DPR RI dan Almarhum H. Sabirin Yahya duduk sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sinjai."
"Kami merasa bahwa idealisme politik dan demokrasi di Partai Demokrat telah terkikis, digantikan oleh politik kepentingan dan transaksional," tambah Muh. Rizal.
Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat Sinjai, Ahmad Suhaemi, juga menegaskan bahwa perbedaan sikap atas perjalanan partai menjadi alasan utama mundurnya kader secara massal. "Keberadaan kami tidak dihitung bahkan tidak dianggap. Kami sudah bulat untuk mundur," tegasnya.
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Sinjai, Heriwawan, yang dikonfirmasi awak media mengatakan belum bisa memberikan tanggapan karena pengunduran diri secara resmi belum sampai ke tangannya.
"Saya tidak bisa tanggapi karena belum ada sampai sama saya," tutupnya.(dink)