"Tanah acamicus yang ditemukan Plato di Athena, yang mencetak para akademia sepetinya sama dengan tanah yang ditemukan oleh seorang Datuk ri Tiro. Nampaknya Bontotiro adalah kota Athenanya Bulukumba," kata Adan, yang juga legislator asal dapil Kecamatan Bonto Bahari dan Bontotiro.
Terpisah, kepala bidang destinasi pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba, Andi Rukmini mengemukakan pentingnya pemeliharaan maqam Dato' Tiro.
Ia mengemukakan, maqam Dato' Tiro merupakan salah satu destinasi yang banyak dikunjungi. Sehingga, renovasi maqam ini akan memberikan kenyamanan bagi orang-orang berziarah nantinya.
"Maqam Dato' Tiro ada PAD (Pendapatan Asli Daerah). Semakin banyak kunjungan, maka PAD akan semakin meningkat," ungkap Andi Rukmini.
Andi Rukmini mengaku sudah beberapa kali mengusulkan renovasi maqam Dato' Tiro. Hanya saja selama ini, keterbatasan anggaran selalu menjadi kendala saat pembahasan.
Namun, saat ini dorongan renovasi maqam Dato' Tiro juga datang dari legislator asal dapil tersebut. Ia pun menyampaikan apresiasi. "Di dekat maqam, ada permandian Hila-hila. Di permandian ini juga, rencananya akan direnovasi," ujar Andi Rukmini.
Sekadar diketahui, Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2025 masih dibahas di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ranperda APBD ini, akan ditetapkan pada akhir November 2024 mendatang.(rls)