Ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, H. Nurdun membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya yang terbatas akhir-akhir ini disebabkan oleh masalah kesehatan, khususnya sakit pada kakinya. “Memang akhir-akhir ini saya jarang ke sekolah karena kondisi kaki saya yang sedang sakit. ,” jelas H. Nurdun, Kamis (21/11)
Meski demikian, pihak masyarakat dan orang tua siswa berharap agar masalah kesehatan yang dikeluhkan oleh kepala sekolah segera mendapat perhatian pemerintah agar kinerja dan pelayanan pendidikan di sekolah dapat berjalan dengan lancar kembali. Mereka juga mengharapkan komunikasi yang lebih terbuka mengenai kondisi yang dihadapi oleh kepala sekolah agar tidak menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat.(Alman)