Di sisi ekspor, selama dua hari pelaksanaan, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani, melibatkan 8 UMKM yang menembus pasar ke 11 negara.
Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, dan Direktur Promosi BKPM, Rakmat Yulianto.
Berbagai sesi talkshow turut digelar, membahas strategi ekspor, legalitas produk, dan pemasaran global yang disampaikan oleh praktisi seperti Julio Ekspor (influencer ekspor), Pekik Warnendya (coach eksportir), dan Dewi Harlas (CEO UKM Eksporter Indonesia).
AMBF x SSIF 2024 dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala daerah se-Sulawesi Selatan, perwakilan negara mitra, asosiasi pengusaha, pelaku perbankan, serta lebih dari 600 pelaku UMKM. Kehadiran calon investor dan buyer dari berbagai negara seperti India, Iran, Mesir, Australia, hingga Denmark memperkuat peluang realisasi investasi dan perluasan ekspor.
Melalui sinergi lintas pihak, acara ini menjadi bukti komitmen Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing ekonomi regional. Dengan pencapaian positif berupa transaksi miliaran rupiah dan potensi investasi yang menjanjikan, AMBF x SSIF 2024 diharapkan mampu membuka peluang baru di pasar global, sekaligus menjadi pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. (rhm)