Mengungkap Tabir Tewasnya Aditiyah Setahun yang Lalu, Laka atau Dianiaya?

  • Bagikan

BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID-- Kasus tewasnya pemuda di Kabupaten Bulukumba, Aditiyah Syah (21) setahun yang lalu, hingga kini masih menjadi misteri. Polisi pun belum menyimpulkan, apakah kasus ini adalah tindak pidana atau bukan.

Dari kurun waktu setahun lebih, kasus ini dalam proses penyelidikan. Tercatat, sudah hampir 40 saksi-saksi telah diambil keterangannya oleh pihak kepolisian. Namun, sejauh ini polisi belum menaikkan ke tahap penyidikan.

Aditiyah merupakan warga asal desa Anrihua kecamatan Kindang, yang ditemukan tewas di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, pada Sabtu malam (4/11/2023). Ia sebelum meninggal di lokasi, mengendarai sepeda motor dan berboncengan bersama rekannya Aswar, yang juga pemuda asal Desa Anrihua.

Tetapi Aswar tak meninggal, saat itu ia hanya dilarikan ke RSUD H.A.Sulthan Dg Radja Bulukumba untuk mendapatkan perawatan medis.

Aswar yang selamat menjadi satu-satunya saksi mata atas peristiwa ini. Hanya saja, Aswar dalam keterangan awalnya kepada polisi, mengemukakan peristiwa yang dialaminya bersama Aditiyah disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.

Keterangan yang hanya menyebutkan kecelakaan lalu lintas itu, ia sampaikan saat masih berada di RSUD. Belakangan, Aswar memberikan keterangan berbeda bahwa terjadi dugaan penganiayaan.

Keesokan harinya, pada Minggu (5/11/2023), pihak keluarga korban melapor peristiwa itu ke Polres Bulukumba. Dari bekas luka yang ada di badan, mereka menduga bahwa Aditiyah bukan hanya mengalami kecelakaan, tetapi juga korban penganiayaan yang berujung maut.

Hingga kini, keluarga korban meminta Sat Reskrim Polres Bulukumba untuk mengusut tuntas tewasnya Aditiyah.

"Laporan polisi itu tanggal 5 November 2023.Kita harap polisi bisa mengusut tuntas," kata kuasa hukum baru korban, Marlin kepada wartawan di Warkop Asatu Bulukumba, Senin (18/11/2024).

Marlin menerangkan saksi-saksi yang diperiksa sampai saat ini, sudah menghampiri 40 orang. Bahkan ketika saya dampingi saudara Aswar, ia menjelaskan bahwa selama ini ia dalam ketakutan memberikan keterangan. Ia (Aswar) dalam intimidasi salah satu oknum di masyarakat, ungkapnya.

  • Bagikan